Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
30 Agustus 2024 09:44:58 91 Kali
Pada hari Kamis, 30 Agustus 2024 Dosen FMIPA Universitas Lampung mengadakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Tema "Membangun Desa Mandiri Energi melalui Pengelolaan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Alternatif". Tim Pengabdi terdiri dari Bapak Syaiful Bahri, M.Si, Bapak Ir. Sri Waluyo, S.TP, M.Si., Ph.D, Ibu Dr. Noti Ragayu., M.Si., dan Ibu dr Rasmi Zakiah Oktarlina, M. Farm.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala Desa Hanura Bapak Rio Remota beserta Perangkat Desa, dan beberapa perwakilan dari LPM Desa Hanura, Ketua BPD Desa Hanura Ustad Shofyan Hardiyanto, Ketua RT Desa Hanura, Tokoh Masyarakat dan Pemuda-Pemudi Desa Hanura.
Dalam sambutannya Kepala Desa Hanura Bapak Rio Remota menginstruksikan kepada para peserta agar menyimak, mempelajari dengan baik materi yang disampaikan karna ilmu yang disampaikan dapat berguna bagi perkembangan Desa, dapat menjadi solusi dalam mengurangi sampah plastik di Desa Hanura sendiri dan tentunya menjadikan sampah plastik ini menjadi sumber energi yang sangat bermanfaat menjadi bahan bakar mesin-mesin kendaraan maupun peralatan yang membutuhkan bahan bakar minyak. Tetapi tentunya kita juga masih menunggu penelitian lebih lanjut hasil bahan bahan minyak ini dari Tim Pengabdian agar kita dapat mengetahui apakah bahan bakar minyak ini dapat proper dengan mesin kendaraan dan pelaratan lainnya.
Materi pertama disampaikan oleh Ibu Dr. Noti Ragayu., M.Si tentang Jenis-jenis plastik dikehidupan sehari-hari. Materi Kedua disampaikan oleh Bapak Ir. Sri Waluyo, S.TP, M.Si., Ph.D yakni tentang manfaat, kekurangan dan penggunaan plastik menurut jenisnya. Kemudian dillanjutkan dengan praktik pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak yang dipandu oleh Bapak Syaiful Bahri, M.Si. Prinsip merubah plastik menjadi bahan bakar minyak ini membalik dari proses pembuatan plastik sendiri. Minyak bumi mengandung propilena, dengan melakukan beberapa reaksi kimia pada propilena ini terbentuklah polimer yaitu bahan plastik. Pada demo kegiatan ini, plastik dipanaskan dengan suhu tinggi didalam sebuah tabung pemanas yang kerjanya akan merubah bentuk plastik dari benda padat menjadi bentuk gas. Gas hasil pemanasan ini dialirkan ke 3 tabung penampung yang akan menahan gas sesuai masa jenisnya. Gas yang teringan akan mengalir ke tabung paling ujung dan akan menjadi bentuk cair ketika mengalami penurunan suhu. Cairan dari tabung yang paling ujung ini memiliki kualitas yang terbaik.
Kami mendapatkan wawasan baru yang luar biasa yang tidak pernah terpikirkan oleh kami yakni mengubah plastik kembali menjadi bentuk minyak, kedepannya kami mengharapkan adanya pendampingan agar penererapan ilmu ini dapat berjalan. Desa sanggat membutuhkan kehadiran dan pendampingan dari pihak akademis seperti ini karna banyak ilmu yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan di desa tetapi kami tidak memiliki ilmunya. ujar salah satu peserta kegiatan pengabdian.
Untuk artikel ini
date_range 07 Januari 2020 22:58:42
place Lokasi : Aula Desa
account_circle Koordinator :
date_range 08 April 2020 22:59:18
place Lokasi : Ruang rapat
account_circle Koordinator :
date_range 25 Maret 2021 00:00:00
place Lokasi : Sanggar Mangliawan Hanura
account_circle Koordinator :
date_range 06 Oktober 2023 19:30:00
place Lokasi : Kridayuana Sport Center
account_circle Koordinator :
Hari ini | : | 60 |
Kemarin | : | 576 |
Total Pengunjung | : | 290.299 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 18.97.14.84 |
Browser | : | Tidak ditemukan |
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran